Masalah beda pendapat pasti kita pernah mengalami, entah itu saat berdiskusi dengan teman, guru, atau orang tua yang membuat kita kecewa saat pendapat kita berbeda dengan mereka. Yang saya alami saat ini tentang permasalahan pendapat dengan keluarga.
Setelah saya lulus SMA, saya dihadapkan oleh dua pilihan yang membuat saya bimbang untuk memilih, kuliah atau bekerja. Yang pasti saya pengen kuliah namun saya bingung mau masuk universitas mana dan jurusan apa. Karena teman saya pernah curhat bahwa dia ingin mengambil jurusan yang sesuai dengan bakatnya namun tak diperbolehkan oleh orang tuanya. Sulit memang ketika kita sudah memilih jurusan tapi orang tua tak mengizinkannya. Apa boleh buat mau nggak mau kita harus menuruti keinginan orang tua. Agak kesal, tapi mungkin orang tua berpikir seperti itu karna ingin agar anaknya setelah lulus nanti mendapatkan pekerjaan yang bagus atau jurusan yang dipilih nanti membuka banyak lowongan kerjanya. Intinya jurusan kuliah yang diambil harus benar-benar punya prospek kerja yang jelas. Itu yang saya simpulkan dari pemikiran orang tua saya.
Yang penting kita bisa masuk universitas favorit masalah jurusan urusan belakangan. Memang agak kesal saat yang kita inginkan malah tidak disetujui oleh orang tua. Namun kita bisa yakinkan kepada orang tua dengan jurusan yang kita pilih ini benar-benar sesuai dengan minat kita.
Boleh percaya atau tidak kalau kita memilih jurusan karena terpaksa pasti kedepannya tak akan baik. Misalnya orang tua memaksa kita untuk masuk jurusan akutansi sedangkan kita tak berminat disitu. Kita lebih berminat di jurusan sastra. Kalau kita tetap mengikuti kemauan orang tua pasti hasilnya nggak baik. Kita akan menjalaninya dengan setengah-setengah.
Yang penting saat pendapat kita berbeda dengan orang tua mengenai kuliah, kita harus bisa meyakinkan kepada orang tua bahwa jurusan yang kita ambil ini sesuai dengan minat kita, Insyaalloh pasti nanti orang tua kita akan mengerti. (***)
Please wait...